Jumat 08 Jul 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Harry Potter dan Piala Api Pecahkan Rekor

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Buku Harry Potter and the Goblet of Fire (Harry Potter dan Piala Api).
Foto:
Kembar siam asal Iran Ladan-Laleh Bijani.

Kembar siam asal Iran Ladan-Laleh Bijani mengajukan diri operasi besar untuk memisahkan mereka, namun keduanya meninggal selama operasi. Pada 8 Juli 2003, selama tiga hari operasi, ahli bedah menghabiskan sekitar 21 jam diantaranya memotong otak si kembar. 

Kedua perempuan tersebut dipisahkan setelah 53 jam operasi, tetapi setengah jam kemudian, sirkulasi tubuh Ladan mulai gagal. Meskipun tim 28 dokter dan 100 asisten medis melakukan upaya penyelamatan, dia meninggal. Bedah melanjutkan menyelamatkan Laleh tetapi sirkulasinya juga drop dan dia tidak dapat diselamatkan 90 menit kemudian.

Ketua rumah sakit Raffles, Loo Choon Yong mengatakan saat melakukan tantangan ini dia tahu risiko yang besar.

"Dan salah satu skenario adalah kita akan kehilangan keduanya. Ladan dan Laleh tahu itu juga," ujarnya.

Si kembar diberitahu mereka hanya memiliki peluang 50-50, tetapi Ladan-Laleh tetap memutuskan untuk operasi. Operasi menandai ahli bedah pertama kali mencoba memisahkan kembar siam dewasa di kepala. Kini, si kembar Bijani menjadi tokoh nasional di Iran untuk keberanian mereka dan keberhasilan akademis yang baik karena lulus setelah belajar hukum.

 

 

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement