REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Dua negara di Timur Tengah belum lama ini mengeluarkan travel warning atau peringatan kepada warga negara mereka yang hendak bepergian ke Amerika Serikat. Kedua negara itu adalah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Peringatan khusus yang dikeluarkan oleh Uni Emirat Arab melalui kedutaan besarnya di Washington pada akhir pekan lalu meminta warganya untuk menjauh dari unjuk rasa yang marak digelar di AS, akhir-akhir ini.
“Setiap warga agar menghindari lokasi-lokasi yang menjadi tempat kegiatan demonstrasi di kota-kota AS,” demikian peringatan resmi pemerintah UEA, seperti dilansir laman Alarabiyah, Ahad (10/7).
Kantor berita negara WAM menyebutkan, keluarnya peringatan itu menyusul maraknya aksi protes para pendukung ‘Black Lives Matter’ di Washington sejak Jumat (8/7) lalu. Black Lives Matter sendiri adalah gerakan protes atas aksi penembakan semena-mena yang dilakukan polisi AS terhadap warga sipil berkulit hitam di negara itu.
Sementara, Bahrain mengumumkan travel warning serupa melalui akun Twitter. Negara kerajaan itu mengingatkan warganya untuk berhati-hati saat berada di daerah-daerah yang menjadi lokasi aksi protes di AS.