Selasa 12 Jul 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Yeltsin Mundur dari Partai Komunis Soviet

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Rusia terdahulu Boris Yeltsin pada 20 Agustus 1991.
Foto:
Bom. Ilustrasi

Pada 12 Juli 1998, tiga bersaudara Katolik dibunuh dalam serangan pembakaran loyalis di Ballymoney, Irlandia Utara. Anak-anak itu, yaitu Richard Quinn (11 tahun), Mark Quinn (9) dan Jason Quinn (7) sedang tidur di tempat tidur mereka ketika sebuah bom dilemparkan melalui jendela di bagian belakang rumah bertingkat mereka.

Ibu mereka Chrissi (29), pacarnya Raymond Craig (31) dan seorang teman keluarga Christine Archibald (18) melarikan diri dengan luka ringan dan menderita syok. Keluarga Quinn yang Katolik yang tinggal di wilayah Carnany yang didominasi Protestan, tapi mereka diterima oleh masyarakat dan menghadiri sekolah Protestan.

Craig juga seorang Protestan. Kepala Polisi Ronnie Flanagan mengatakan apa yang terjadi bukanlah protes. "Kami percaya kami sedang menyelidiki pembunuhan sektarian tiga anak," ujarnya.

Serangan terjadi setelah sepekan protes oleh Orangemen menuntut akses ke terutama Jalan Garvaghy sebagai bagian dari pawai tahunan mereka di Gereja Drumcree.

Polisi membubarkan demonstrasi dan barikade di jalan utama di luar kawasan Carnany tadi malam. Selama sepekan terakhir pemeluk Katolik dan keluarga campuran di seluruh daerah telah menerima pelecehan dan surat ancaman.

 

 

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement