REPUBLIKA.CO.ID,MANBIJ -- Pasukan pemberontak Suriah yang didukung Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan di wilayah barat Manbij selama akhir pekan lalu. Target utama dalam serangan itu adalah basis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Diketahui, markas kelompok militan tersebut berlokasi di sebuah rumah sakit. ISIS menggunakan tempat itu sebagai pusat komando dan logistik guna mendistribusikan makanan kepada para anggota.
"Pasukan pemberontak Suriah telah berhasil menguasai basis ISIS di Manbij. Kini, serangan akan dilakukan di wilayah arat pusat kota," ujar pernyataan militer AS, dilansir Reuters, Selasa (19/7).
Manbij ditarget dapat dikuasai oleh pasukan pemberontak. Selama ini, kota tersebut berada dalam kekuasaan ISIS.
Kelompok militan itu dilaporkan telah meluncurkan serangan balasan, namun berhasil dipukul mundur dengan serangan udara. Setidaknya pasukan pemberontak yang didukung AS telah meluncurkan lebih dari 450 serangan udara di Manbij dan sekitarnya.
Baca juga: Serangan Koalisi AS di Suriah Terus Korbankan Warga Sipil