Pada hari ini 2005, sedikitnya 88 orang tewas dalam serangan bom di Sharm al-Sheikh. Staf rumah sakit mengatakan 200 orang lainnya terluka. Ledakan terjadi di beberapa titik, pertama di Old Market kemudian di Naama Bay.

Sebuah hotel di sana menderita kerusakan parah. Presiden Mesir Hosni Mubarak saat itu bersumpah akan terus memerangi terorisme. Ia mengunjungi situs serangan yang merupakan terburuk dalam sejarah Mesir.

Sebagian besar korban tewas adalah warga Mesir. Dua orang korban warga negara asing adalah pria Italia berusia 34 tahun yang sedang bulan madu dan warga Ceska. Sebanyak 20 orang asing mengalami luka.

Selanjutnya: Megawati Dilantik Jadi Presiden

Ikuti Whatsapp Channel Republika