Jumat 29 Jul 2016 16:28 WIB

Israel Hancurkan Ratusan Rumah Warga Palestina

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
permukiman illegal di Yerusalem Timur dan Tepi Barat
Foto:

Kritikan dari Obama

Sementara itu rencana pemerintah Israel membangun unit baru permukiman Yahudi di Tepi Barat dan serentetan penghancuran rumah di wilayah Palestina selama sepekan terakhir menarik kritikan tajam dari pemerintahan Barack Obama.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat John Kirby, seperti dilansir The Washington Post, Kamis (28/7), mengatakan Israel secara sistematis merusak prospek solusi dua negara dengan Palestina. "Kami sangat menentang aktivitas permukiman, yang menjadi penyebab rusaknya perdamaian," kata Kirby.

Secara terpisah, Kirby juga mengatakan Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan melakukan perjalanan ke Paris bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu (30/7). Mereka akan berbicara mengenai kemungkinan kemajuan solusi dua negara dapat terwujud.

Pernyataan keras Departemen Luar Negeri AS dilihat sebagai peringatan kepada pemerintah sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Namun kantor Netanyahu tak menanggapi pernyataan itu.

Israel telah menegosiasikan ulang paket bantuan militer bernilai miliaran dolar dengan AS. Pemerintahan Netanyahu juga telah mencari cara untuk meningkatkan hubungan dengan Gedung Putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement