REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Miami mencatat 10 kasus zika baru yang penularannya bukan dari orang yang bepergian ke tempat wabah. Wabah zika baru di Florida Selatan ini ditularkan melalui nyamuk lokal.

Pada Senin (1/8), Centers for Disease Control and Prevention memperingatkan agar ibu hamil menghindari Miami dan sekitarnya. Ini adalah pertama kalinya CDC mengeluarkan peringatan bepergian di Amerika Serikat karena zika.

Direktur CDC, Tom Frieden mengatakan peringatan diperpanjang bagi semua ibu hamil dan perempuan yang berencana hamil. Mereka diminta menghindari area dengan radius satu mil dari Miami, termasuk Wynwood, Midtown dan Design District.

Ibu hamil yang tinggal di wilayah pantauan juga disarankan pergi sementara untuk menghindari gigitan nyamuk. Mereka dianjurkan menggunakan obat anti nyamuk, memakai pakaian tertutup dan menggunakan kondom untuk menghindari penularan melalui hubungan seksual.

Lebih jauh, Frieden menyarankan semua perempuan yang akan hamil dan berada di wilayah untuk melakukan uji virus. CDC melakukan segala upaya identifikasi dan pencegahan untuk meminimalisir kasus.

Salah satu masalah yang terjadi adalah insektisida tidak mampu mengurangi jumlah populasi nyamuk di Miami. "Mungkin nyamuk itu telah resisten pada insektisida yang digunakan," kata Frieden.

Cukup sulit mengendalikan populasi nyamuk terutama di lingkungan urban yang kompleks. Sehingga kemungkinan jumlah kasus atau pasien akan terus bertambah di Florida Selatan. Meski tidak cukup untuk membuatnya menyebar luas.

Baca juga, Remaja Jepang Terinfeksi Virus Zika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika