Kamis 04 Aug 2016 16:07 WIB

Pelaku Penusukan London Punya Masalah Kejiwaan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Satu jenazah dipindah dari lokasi penusukan di Russell Square, London tengah, Kamis, 4 Agustus 2016.
Foto: Yui Mok/PA via AP
Satu jenazah dipindah dari lokasi penusukan di Russell Square, London tengah, Kamis, 4 Agustus 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelaku penusukan di London diduga mengalami masalah kesehatan mental, Kamis (4/8). Satu orang perempuan tewas dan lima orang lainnya terluka akibat insiden tersebut.

Meski indikasi kuat pada masalah kesehatan mental, polisi tidak mengenyampingkan keterkaitan dengan terorisme. Polisi dihubungi pada 22.33 malam setelah seorang pria dengan pisau menyerang orang-orang di Russell Square, London.

"Indikasi awal merujuk pada kesehatan mental yang jadi faktor signifikan, ini adalah satu yang diutamakan dalam penyelidikan," kata Komisioner Asisten Polisi Metropolitan London, Mark Rowley pada reporter.

Meski demikian, tambahnya, motif terorisme tetap terbuka dan akan terus dieksplorasi. Polisi tiba lima menit setelah dihubungi dan menggunakan electric shock gun untuk melumpuhkan pelaku.

Pelaku berusia 19 tahun. Rowley mengatakan penyelidikan ditangani oleh bagian pembunuhan dan didukung oleh personel dari bagian kontra-terorisme. Reuters melaporkan dari lokasi, tim forensik dan sejumlah personel kepolisian masih berada di Russell Square untuk menyisir TKP.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement