Ia mengaku marah pada Sally Jones karena melibatkan anak tak berdosa yang belum sepenuhnya mampu membedakan benar dan salah.
Seorang teman dekat ayah Jojo mengatakan, Sally pernah mengirimkan pesan mengerikan pada mantan suaminya. Jones, ia melanjutkan, bahkan pernah mengancam akan membawa dan meninggalkan Jojo di wilayah kekuasaan ISIS.
Sebelumnya, sebuah video propaganda ISIS, merekam lima anak muda yang mengenakan seragam militer dan memegang senjata. Mereka bersama lima tawanan pria yang mengenakan pakaian orange sembari menodongkan pistol ke kepala yang diketahui sebagai pejuang Kurdi.
Salah seorang anak dalam video itu, disebut Abu Abdullah al-Britani, nama yang digunakan untuk pejuang ISIS dari Inggris.
Sally Jones disebut sebagai Umm Hussain Birtaniya atau 'janda putih'. Sebutan untuk salah satu teroris yang paling dicari di dunia. Jones disangka berhubungan dengan serangan pada September 2015. PBB menduga pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut adalah ISIS.