REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Warga di Singapura enggan makan di restoran di daerah penyebaran nyamuk pembawa virus Zika. Sejumlah daerah yang jadi tempat penyebaran virus Zika antara lain Paya Lebar Way, Aljunied Crescent, dan Sims Drive.
Karyawan restoran vegetarian di sekitar Paya Lebar Way Cindy Chen (41 tahun) mengatakan, pelanggan restorannya turun 40 persen sejak virus Zika menyerang daerahnya. "Saya dan bos saya saat ini sedang berjuang untuk memerangi dan memusnahkan nyamuk-nyamuk pembawa virus Zika," katanya seperti dilansir Strait Times, Rabu (31/8).
Beberapa hal yang dilakukan untuk memerangi nyamuk pembawa virus Zika antara lain tak membiarkan ada genangan air. Kemudian menyemprotkan zat anti nyamuk ke diri sendiri.
Pemilik restoran vegetarian di Circuit Road Food Madam Poh Poh Gek mengatakan, saat ini pelanggannya turun 50 persen. Selain akibat serangan virus Zika juga karena aturan parkir yang sangat ketat.
Meskipun restorannya di antara Paya Lebar Way dan Kallang Way, Madam Poh mengaku tak perlu memakai losion anti-nyamuk. "Rumah saya di Punggol, cukup jauh dari area penyebaran virus Zika, makanya tak perlu pakai anti-nyamuk," katanya.
Seorang pelanggan restoran Dennis Sing mengatakan, ia tak tahu kalau restoran yang dikunjunginya merupakan salah satu area di mana virus Zika menyebar. "Saya baru tahu kalau virus Zika sampai ke sini, kalau begitu saya akan berpikir ulang kalau mau makan di area yang ada virus Zika," ujarnya.