Rabu 07 Sep 2016 20:29 WIB

Sumber Virus Zika pada Ibu Hamil Malaysia Belum Diketahui

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Struktur virus zika.
Foto: Purdue University
Struktur virus zika.

REPUBLIKA.CO.ID, JOHOR -- Ibu hamil yang positif zika di Malaysia tinggal di perbatasan Singapura. Pada Rabu (7/9), Menteri Kesehatan Malaysia, S. Subramaniam mengonfirmasi kasus zika pertama pada ibu hamil di Malaysia.

"Ia mengandung anak pertama, usia kandungannya antara tiga hingga empat bulan," kata Subramaniam dalam pernyataan Kementerian Kesehataan di laman Facebook. Ibu hamil berusia 27 tahun ini tinggal di Johor.

Ia jadi orang ketiga yang terinfeksi zika di Malaysia. Pekan lalu, Malaysia laporkan kasus pertama pada perempuan yang baru pulang dari Singapura. Pada Sabtu, Malaysia laporkan kasus pada kakek yang diduga terinfeksi secara lokal.

Kali ini, Subramaniam tidak yakin bagaimana ibu hamil itu terinfeksi zika. Ia mengunjungi  Singapuran enam bulan lalu. Namun suaminya rutin melintas ke Singapura hampir setiap hari untuk urusan pekerjaan.

Subramaniam tidak menyebut suami ibu hamil ini positif zika. Menurutnya, otoritas telah melakukan inspeksi ke area tempat tinggal mereka. Otoritas melakukan foging dan memberantas tempat berkembang biak nyamuk.

Malaysia telah mulai melakukan pemindaian pada setiap pelancong yang baru tiba dari luar negeri, khususnya Singapura. Malaysia juga memperluas jangkauan fogging. Penduduk pun diminta mandiri memberangus nyamuk.

Zika telah menyebar di Singapura sejak awal September lalu. Hingga Selasa, jumlah kasus terus meningkat jadi 275 kasus, termasuk pada dua ibu hamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement