REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, menyatakan akan
mengundurkan diri dari parlemen Inggris. Pernyataan Cameron tersebut disampaikan pada Senin (12/9) kepada televisi setempat.
Sebagaimana dilansir dari BBC, Senin (12/9), Cameron yang mewakili konstituen kawasan Witney menyatakan telah mempertimbangkan rencana pengunduran dirinya. Meski sempat menjabat sebagai PM Inggris, dirinya
memandang pengunduran dirinya tidak akan berdampak besar dalam kelanjutan parlemen.
"Dalam pandangan saya tentang politik modern, pengunduran diri saya tidak akan mempengaruhi kondisi keanggotaan parlemen," ujar Cameron.
Dirinya pun meminta pengunduran dirinya tidak dibesar-besarkan. "Saya pikir semua yang Anda lakukan akan menjadi gangguan besar dan pengalihan besar dari apa yang pemerintah perlu lakukan untuk negara kita," lanjut dia.
David Cameron sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan sebagai PM Inggris pada Juli lalu. Jabatan PM Inggris kini ditempati oleh penggantinya, Theresa May.