Selasa 13 Sep 2016 23:49 WIB

KBRI Damaskus Bagikan Daging Kurban Ke Pengungsi Suriah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Daging kurban ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
Daging kurban ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Suriah di Damaskus membagikan daging kurban kepada para pengungsi Suriah. Dubes RI untuk Suriah, Djoko Harjanto, saat memperingati Idul Adha bersyukur kepada Allah SWT, karena di tengah segala kesempitan krisis yang melanda Suriah KBRI Damaskus masih bisa berkiprah di Suriah.

Usai Shalat Idul Adha dan bersantap bersama staf KBRI, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan warga, acara dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di Wisma Duta. Setidaknya dua ekor sapi dan dua ekor kambing dikurbankan pada Senin (12/9).

Para petugas dan warga Indonesia ikut membantu dan bahu membahu menyembelih dan membagi-bagi daging kurban ke dalam kantong-kantong kecil. Pembagian daging kurban dikonsentrasikan di tiga titik, yaitu di penampungan TKI KBRI Damaskus, kampung pengungsi Madhomiah Fadhl, dan Yayasan sosial al-Afaaf.

Distribusi daging kurban ke kampung pengungsi Madhomiah Fadhl dipimpin oleh istri Duta Besar RI Rosa Triana. Madhomiah Fadhl merupakan salah satu wilayah Damascus Countryside yang menampung banyak pengungsi dari Daraya dan daerah konflik sekitarnya.

Dari sekitar 250 kg daging yang dibawa, sekitar 100 kg dibagi di blok ini. Kemudian pendistribusian dilanjutkan di blok selanjutnya, berjarak sekitar 300 meter dari blok pertama. Para staf KBRI bersama Ummu Yara, pemandu blok, mengetuk pintu demi pintu untuk membagikan daging kurban.

Sementara itu, rombongan pembagian daging kurban lainnya bergerak menuju Yayasan social Al-Afaaf di wilayah Ruknuddin, pinggiran Kota Damaskus. Sebanyak 150 kg daging diterima oleh Ketua Yayasan, Ahmad Tsallaj.

"Indonesia adalah nyata sahabat sejati rakyat Suriah," ujar Tsallaj ketika menerima daging kurban dari staf KBRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement