Kamis 15 Sep 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Muhammad Ali Kukuhkan Gelar Juara Dunia untuk Ketiga Kalinya

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Muhammad Ali saat memukul KO petinju Inggris Richard Dunn
Foto:
Novelis Inggris Agatha Christie.

Mary Clarissa Miller Agatha yang dikenal dengan Agatha Christie, lahir pada 15 September 1890 di Torquay, Devon, Inggris. Agatha menikah dengan Kolonel Archibald Christie pada 1914 sebelum Perang Dunia (PD) I dan memiliki satu anak perempuan.

Dilansir dari History, saat suaminya ikut berperang dalam PD I, ia bekerja sebagai asisten di sebuah apotek dan mulai menulis novel. Novel pertamanya, The Myterious Affair at Styles (1920) menampilkan tokoh detektif Belgia bernama Hercule Poirot, yang kemudian muncul di 25 novel berikutnya.

Novelnya mendulang sukses dan dia terus menulis hingga menciptakan novel berjudul The Murder of Roger Ackroyd (1926). Novel ini menjadi populer dan membuat Agatha sukses.

Namun, Agatha sempat menghilang selama 11 hari karena mengalami gejolak emosi setelah kematian ibunya dan perceraian dengan suaminya. Kepergiannya menjadi berita yang mengejutkan, bahkan pemerintah turun tangan untuk mencarinya.

Pada 1930, ia menikah dengan arkeolog Sir Max Mallowan dan menemani suaminya itu melakukan ekspedisi ke Timur Tengah. Timur Tengah kemudian menjadi inspirasi bagi novel-novelnya.

Agatha menulis sekitar 80 novel, 30 cerita pendek dan 15 drama, serta enam roman di bawah nama pena Mary Westmacott. Ia mendapat gelar bangsawan pada 1971 dan meninggal dunia pada 1976, satu tahun setelah dia mengeluarkan novel Poirot in the Novel Curtain: Hercule Poirot’s Last Case.

Novel itu berada di halaman depan New York Times pada 6 Agustus 1975. Setelah Agatha meninggal, lebih dari 400 juta eksemplar bukunya telah terjual dan diterjemahkan ke lebih dari 100 bahasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement