REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS--Presiden Palestina Mahmoud bertemu sejumlah duta besar dari Timur Tengah dalam Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok di Venezuela. Kepada para duta besar, Abbas kembali menyampaikan kondisi Palestina atas tekanan Israel.

Juru bicara Presiden Abbas, Nabil Abu Rdeineh, mengatakan, isu Palestina jadi salah topik pembicaraan dalam KTT GNB, demikian dilansir Maan News, Ahad (18/9).

Deputi Perdana Menteri Palestina Ziad Abu Amr dan Duta Besar Palestina untuk Venezuela Linda juga hadir dalam pertemuan itu.

Abbas sendiri sudah bertemu Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, pada Sabtu (17/9), untuk menyampaikan kondisi terbaru tentang Palestina. Abbas juga dikabarkan bertemu dengan Presiden Kuba, Raul Castro.

Usai menghadiri KTT GNB, Abbad dijadwalkan pergi ke New York guna menghadiri Sidang Umum PBB. Di AS, Abbad direncanakan akan bertemu beberapa petinggi negara, termasuk Menteri Luar Negeri AS John Kerry.

Dalam beberapa bulan terakhir, Israel memperluas area permukiman di Terpi Barat dan Yerusalem Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Israel (ICBS), Israel meningkatkan bangunan permukiman hingga 40 persen pada paruh pertama 2016 ini. Hal tersebut menuai kecaman karena hal itu kembali membuyarkan harapan negosiasi perdamaian kedua negara.

Sementara itu, komunitas internasional menyarankan agar konflik Israel-Palestina diselesaikan dengan solusi dua negara. Namun, para aktivis Palestina mengkritik solusi dua negara sangat tidak stabil dan tidak memberi perdamaian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika