REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris akan menyelesaikan proses ratifikasi Paris pada akhir tahun. Perdana Menteri Inggris, Theresa May mengatakan Inggris tetap percaya diri, kuat dan dapat diandalkan secara internasional pasca-Brexit.
"Kami akan terus memainkan peran dalam upaya internasional. Inggris akan mulai prosedur domestik untuk memungkinkan ratifikasi perjanjian Paris, dan menyelesaikannya sebelum akhir tahun,” kata dia, dilansir Scotsman, Rabu (21/9).
Berkas untuk ratifikasi akan diletakkan di Parlemen pascareses konferensi bulan depan. Dia menambahkan, Inggris akan berusaha mencapai target dengan menghabiskan 0,7 persen dari pendapatan nasional bruto bantuan luar negeri. Inggris juga akan berusaha memenuhi komitmen NATO untuk menghabiskan dua persen dari PDB pertahanan.
Paris Agreement dicapai 200 negara di Paris pada Desember. Kesepakatan berisi upaya global untuk mengurangi gas emisi rumah kaca dan menjaga peningkatan suhu global di bawah dua derajat Celsius.