Kamis 29 Sep 2016 13:17 WIB

Setelah 170 Tahun, Meksiko Kembalikan Jenazah Tentara AS

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Peti mati di upacara pemakaman (ilustrasi)
Peti mati di upacara pemakaman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Jenazah dari 10 tentara Amerika Serikat (AS) yang tewas selama perang Meksiko-AS, dikembalikan setelah 170 tahun. Tentara tersebut berjuang dalam Pertempuran Monterrey di Meksiko pada 1846.

Jenazah yang sudah menjadi tulang belulang itu diterbangkan ke Pangkalan Udara AS di Delaware. Rencananya, jenazah akan diserahkan ke ilmuwan untuk jadi bahan penelitian.

Seperti dilansir dari BBC, para antropolog forensik AS berharap dapat menemukan penyebab para prajurit itu meninggal dunia.

10 jenazah tersebut ditemukan pada 2011 di Kota Monterrey. Di Monterey sendiri penggalian dimulai pada 1995 dan sebelumnya telah ditemukan beberapa jenazah di sana.

Melihat dari bentuk tengkorak dan tulang yang ditemukan, para arkeolog mengatakan itu adalah tulang belulang milik bangsa AS. Bukti menguat setelah ditemukan koin setengah dolar AS di dekat tulang.

Perang Meksiko-Amerika berlangsung pada 1846 hingga 1848. Perang itu membuat Meksiko kehilangan setengah dari wilayahnya yang kemudian menjadi Arizona, California, Colorado, Nevada, New Mexico, Utah dan Wyoming.

Baca juga, Meksiko Naik Pitam Dimata-Matai Amerika. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement