REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pemerintah Thailand mengkonfirmasi, virus zika telah menyebabkan dua kelahiran bayi dengan mikrosefali. Mikrosefali adalah kondisi bayi yang lahir dengan bentuk kepala lebih kecil.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus kelahiran ini adalah kasus mikrosefali pertama yang terjadi di Asia Tenggara, yang diakibatkan oleh virus zika.
"Kami menemukan tiga bayi yang lahir dengan mikrosefali dan dua kasus disebabkan oleh zika," ujar Prasert Thongcharoen, penasihat Departemen Pengendalian Penyakit, kepada Thailand Khaosod seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya, bayi ketiga sejauh ini belum terdeteksi terkena virus. Selain itu, ada indikasi kasus mikrosefali lainnya pada bayi yang saat ini masih dalam kandungan.
Baca juga, Virus Zika Dipastikan Ada di Singapura.
Ia mengatakan, tim khusus telah dibuat untuk mencari wanita hamil dan menjaganya dari infeksi virus zika. Dengan demikian, kelahiran bayi dengan mikrosefali bisa dicegah.