Pada 10 Oktober 1897 ahli kimia dari Jerman, Felix Hoffmann menemukan aspirin. Aspirin hingga saat ini masih digunakan sebagai obat, salah satunya obat sakit kepala.
Hoffmann merupakan anak seorang pengusaha. Ia mulai belajar kimia pada 1889 di Ludwig, Maximillians, dan Universitas Munich. Ia lulus dan meraih gelar cum laude dari Universitas Munich pada tahun 1891.
Dua tahun kemudian ia meraih gelar doktornya dan lulus dengan cum laude. Setelah ia menyelesaikan tesisnya berjudul 'On Certain Derivatives of Dihydroanthracene' ia bergabung dengan perusahaan Bayer sebagai ahli kimia.
Hoffmann menemukan aspirin setelah ayahnya mengeluhkan obat sodium salisilat yang rasanya sangat pahit. Ayahnya selama ini terpaksa minum obat yang tak enak tersebut untuk mengobati penyakit rematiknya.
Ini yang memicu Hoffmann untuk menemukan obat yang lebih baik.