Sabtu 15 Oct 2016 02:31 WIB

Empat Hal tentang Pewaris Takhta Thailand

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ani Nursalikah
Putra Mahkota Thailand Maha Vajiralongkorn yang akan menggantikan Raja Bhumibol Adulyadej yang mangkat.
Foto:

3. Kekhawatiran atas skandal

Di balik kepintaran dan kekuatan yang dimiliki di bidang militer, Vajiralongkorn juga memiliki sisi gelap sebagai seorang anak raja. Vajiralongkorn bercerai dengan permaisuri dan istri ketiga yakni Putri Srirasmi, setelah beberapa kerabatnya ditangkap karena menyalahgunakan status kerajaan keluarga untuk mendapatkan uang. Srirasmi melepaskan gelar dan kembali ke kehidupan sebagai rakyat biasa.

Akibat skandal ini, banyak warga Thailand lebih menyukai anak perempuan sang raja, Putri Maha Chakri Sirindhorn (61) untuk mengambil takhta kerajaan, walaupun perempuan tidak masuk dalam garis suksesi dalam monarki Thailand.

Selain itu, terdapat desar-desus sejumlah petinggi di Thailand juga mengekspresikan kekhawatiran tentang Putra Mahkota Vajiralongkorn menjadi Raja.

4. Ketakutan Junta

Menurut laporan The Guardian, junta yang berkuasa khawatir atas persahabatan Putra Mahkota Vajiralongkorn dengan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.

Sejumlah kalangan berspekulasi dua kudeta yang menyingkirkan Thaksin lalu adiknya Yingluck Shinawatra terjadi karena kekhawatiran Vajiralongkorn merebut hati para pendukung Thaksin. Junta militer kemudian berusaha untuk mengubah situasi dengan mendekati sang pangeran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement