Rabu 19 Oct 2016 13:13 WIB

Dinas Intelijen Turki Peringatkan Soal Serangan ISIS

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan melambaikan bendera nasional Turki di Taksim Square Istanbul, Turki, (16/7) .
Foto: Reuters / Huseyin Aldemir
Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan melambaikan bendera nasional Turki di Taksim Square Istanbul, Turki, (16/7) .

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Dinas Intelijen Nasional Turki (MIT) mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan serangan oleh kelompok ISIS di lima provinsi Turki, demikian laporan harian Cumhuriyet pada Selasa (18/10).

Menurut laporan MIT, pelaku teror mungkin mengincar Istanbul, Ankara, Provinsi Gaziantep di bagian tenggara, Provinsi Antalya di bagian selatan dan Provinsi Izmir di Turki Barat. Laporan itu menambahkan kelima provinsi tersebut adalah daerah berisiko tinggi dan angkutan umum juga menjadi sasaran gerilyawan.

Angkutan metro, bus, jembatan, bandar udara, terminal bus dan angkutan laut termasuk dalam daftar sasaran ISIS. Lembaga intelijen tersebut memperingatkan Eurasia Tunnel juga menjadi salah satu sasaran ISIS. Terowongan itu dijadwalkan menghubungkan Wilayah Asia dan Eropa di Istanbul pada Desember.

"Kelompok teror berusaha melancarkan serangan dengan sasaran sektor penerbangan Turki," kata MIT di dalam laporan tersebut.

Lembaga itu memperingatkan informasi intelijen diterima mengenai gerilyawan yang berusaha menyusupkan peledak atau benda tajam seperti pisau dan silet yang disembunyikan di dalam alat elektronik ke dalam pesawat. "Bahaya mengenai serangan telah meningkat dalam beberapa hari belakangan," kata MIT.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement