Senin 31 Oct 2016 17:12 WIB

Pakar Australia Sarankan Anak Masuk TK Usia Tiga Tahun

Anak-anak TK di Canberra sedang bermain.
Foto: AAP
Anak-anak TK di Canberra sedang bermain.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Laporan terbaru dari Victoria University Australia menyarankan usia wajib taman kanak-kanan (TK) dimulai pada usia tiga tahun. Saat ini Pemerintah Federal dan negara bagian sepakat usia anak TK dimulai saat anak berusia empat tahun.

Menurut Stacey Fox dari Mitchell Institute pada Victoria University, negara-negara OECD telah memperluas usia anak TK dan hasilnya pun telah meningkat.

"Kami membaca berbagai literatur riset internasional. Kami berdiskusi dengan para guru TK dan pakar perkembangan anak di Australia. Ada kesepahaman dua tahun di TK memberikan anak-anak persiapan terbaik. Semua bukti menunjukkan dua tahun masa TK dengan kualitas tinggi merupakan salah satu cara terbaik meningkatkan perkembangan dan pembelajaran anak-anak," katanya.

Fox mengatakan tidak bisa memperkirakan biaya yang diperlukan untuk hal itu, namun percaya ini bisa dicapai dengan investasi yang cukup. "Saran kami agar COAG (Council of Australian Governments) memerintahkan penelitian mengenai kapasitas yang tersedia dalam pendidikan usia dini dan penitipan anak kita saat ini. Serta sumber daya tambahan yang diperlukan terkait investasi tenaga kerja dan modal," jelasnya.

"Kami kira bisa ditangani dan manfaat jangka panjang investasi tersebut akan lebih besar dibandingkan biayanya. Hal ini berarti anak-anak lebih siap saat mereka mulai sekolah. Mereka memulai sekolah dengan dasar yang lebih seimbang. Dampaknya berantai hingga nahil NAPLAN (semacam nilai Ujian Akhir Nasional - red) mereka, hingga tingkat kelulusan Kelas 12 mereka," tambah Fox.

Menteri Pendidikan Sambut Baik

Samantha Page dari Early Childhood Australia sepakat dengan rekomendasi tersebut. "Anak-anak yang mengikuti TK yang berkualitas lebih cenderung berhasil dalam transisi masuk sekolah," jelasnya.

"Seperti diketahui hampir seperempat anak-anak memulai masa sekolah pada kondisi kurang menguntungkan dibandingkan rekan-rekannya. Hal ini berarti mereka masuk sekolah sudah ketinggalan dibandingkan rekan-rekannya dan agak sulit bagi mereka untuk mengejar," kata Page.

"Kebanyakan dari mereka tak bisa mengejar rekan-rekannya. Dan kita bisa memperbaiki hal ini dengan lebih banyak investasi pada pendidikan usia dini," tambahnya.

Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham menyambut baik gagasan untuk memperluas usia anak TK.

"Sudah hampir setahun saya bicara mengenai perlunya memperluas usia TK mulai anak tiga tahun. Ini isu rumit terkait bagaimana pengaturannya dan untuk waktunya serta pendanaannya," kata Menteri Birmingham.

"Namun kami mempelajari model internasional dan akan terlibat dengan pemimpin negara bagian sebagai penanggung jawab utama pelaksanaan dan pendanaan setiap perluasan usia TK," katanya.

Menteri Birmingham menambahkan fokus pemerintah saat ini mencoba meloloskan upaya penghematan APBN yang diperlukan untuk membiayai rencana memperbaiki layanan penitipan anak dan sistem pendidikan usia dini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/pakar-australia-sarankan-anak-anak-mulai-masuk-tk-di-usia-3-tah/7979724
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement