Sabtu 12 Nov 2016 09:33 WIB

Partai Republik Kunjungi Masjid Setelah Trump Menang

Rep: Fuji E Permana/ Red: Indira Rezkisari
Melissa Walker (kiri) berjalan dengan putranya Habib Rahman di Rockwall, Texas. Kemenangan Donald Trump menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi umat Muslim AS.
Foto: AP
Melissa Walker (kiri) berjalan dengan putranya Habib Rahman di Rockwall, Texas. Kemenangan Donald Trump menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi umat Muslim AS.

REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Muslim di Amerika Serikat khawatir kemenangan Donald Trump akan berdampak buruk terhadap mereka. Masyarakat Muslim yang tinggal di Virginia mengundang orang-orang dari Partai Republik dalam acara doa bersama untuk mengurangi rasa kekhawatiran. Partai Republik di Virginia pun mengunjungi masjid di Sterling.

"Kami benar-benar ingin mengatasi kecemasan masyarakat Muslim, kami tahu masyarakat Muslim di wilayah kami dengan baik," kata Anggota Partai Republik di Viginia, Barbara Comstock, sebagaimana dilansir dari NBC Washington, Sabtu (12/11).

Ketua Partai Republik di Virginia, John Whitbeck, menerangkan pihaknya ingin berbagi pesan kebebasan. Ada satu hal penting yang ingin masyarakat Muslim dengar. Yakni, Partai Republik di Virginia menghormati kebebasan beragama. Partai Republik akan berdiri bersama mereka karena mereka bagian dari masyarakat juga.

Selama kampanye, Trump mengatakan hal-hal yang membuat umat Islam khawatir dan ketakutan. Namun, Whitbeck dan Barbara percaya Trump telah berubah karena jabatannya. Mereka juga menolak larangan Muslim memasuki negara mereka.

"Partai Republik Virginia adalah partai kebebasan beragama. Kami tidak mendukung hal-hal yang melarang Muslim di Amerika Serikat," ujarnya.

Kendati demikian, umat Muslim di Virginia masih khawatir. Mereka takut Trump akan memperlakukan Muslim dengan cara yang berbeda. Mereka ingin melihat dulu apa yang akan Trump lakukan selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement