Ahad 27 Nov 2016 17:26 WIB

Bocah Palestina Meninggal dalam Kebakaran Lahan di Israel

Tim medis mengevakuasi warga akibat kebakaran hutan di utara kota Haifa, Israel 24 November 2016.
Foto: Reuters/ Baz Ratner
Tim medis mengevakuasi warga akibat kebakaran hutan di utara kota Haifa, Israel 24 November 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALAH -- Bocah Palestina berusia dua tahun meninggal setelah rumahnya di Kota Beitin, di Ramallah terbakar. Kematian sang bocah diketahui setelah petugas pemadam kebakaran Israel berusaha memadamkan kobaran api di bukit berhutan sekitar Jerusalem dan wilayah utara pada Jumat (25/11), dengan bantuan petugas pemadam kebakaran dari Palestina, Yunani, Siprus, Kroasia, Italia, Rusia dan Turki.

Demikian hasil investigasi otoritas terkait. Di sisi lain, Polisi Israel telah menangkap 13 orang yang dicurigai sebagai pelaku pembakaran. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, bahwa ia telah menerima bantuan tambahan dari Mesir dan Yordania.

Sementara itu, meskipun dijajah, rakyat Palestina tetap mengulurkan bantuan. Masyarakat Israel pun menyampaikan apresiasi terhadap rakyat Palestina yang ikut memadamkan kebakaran di Israel, seperti yang disebutkan portal Palestina, Maannews.com.

Situs-situs Israel menyebutkan, bahwa Badan Perlindungan Sipil Palestina berhak mendapatkan penghargaan pasca-keterlibatan mereka dalam pemadaman api di Israel di mana jumlah mereka mencapai 40 orang.

Yoav Atail, wartawan Israel dari Haifa, Polly Mordechai Koordinator Aktivitas Pemerintah di Tepi Barat dan warga Israel lainnya menyampaikan apresiasi terhadap relawan Palestina yang berani membahayakan hidup mereka demi memadamkan api. Tak hanya itu, masyarakat Arab Palestina juga mengulurkan bantuan bagi warga Israel yang dievakuasi khususnya di wilayah Haifa.

sumber : suarapalestina.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement