REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Pasukan Pemerintah Suriah telah merebut lebih dari sepertiga wilayah yang dikuasai oleh oposisi di Aleppo. Hal ini menjadi pukulan besar bagi kelompok-kelompok yang menentang rezim Presiden Bashar Al Assad di negara itu.
Selama beberapa pekan, serangan udara diluncurkan secara intensif di wilayah timur Aleppo. Selama ini, salah satu kota terbesar Suriah itu terbagi, di mana wilayah barat sebagian besar dikuasai oleh pemerintah.
Pertempuran sengit dilaporkan terus berlangsung dengan pergerakan pasukan pemerintah ke berbagai distrik di timur Aleppo. Ribuan warga sipil dikatakan melarikan diri dan ratusan keluarga kini menjadi pengungsi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan saat ini ada 12 distrik atau sekitar 40 persen wilayah yang direbut kembali oleh Pemerintah Suriah. Oposisi dikatakan telah terdesak seiring kemajuan pasukan dalam serangan ofensif ini.
Oposisi kini disebut hanya memiliki dua pertiga wilayah yang dikuasai di Aleppo. Namun, dua pemimpin dari kelompok yang menentang Assad itu mengatakan pasukan mereka kini dikerahkan ke garis terdepan untuk meluncurkan serangan balasan.