Senin 19 Dec 2016 06:05 WIB

Pasukan Israel Tewaskan Seorang Warga Palestina Pelempar Batu

Warga Palestina menggelar shalat jenazah bagi korban yang tewas akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Foto: AP Photo/Hatem Ali/ca
Warga Palestina menggelar shalat jenazah bagi korban yang tewas akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel menembak dan menewaskan seorang warga Palestina pada Minggu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, setelah memasuki sebuah desa di Tepi Barat, pihak militer Israel mengatakan bahwa mereka dihadang oleh para pelempar batu.

Seorang juru bicara militer mengatakan seorang aparat polisi paramiliter Israel mengalami luka dan pasukan menembakkan peluru ke udara untuk memukul mundur kerumunan sekitar 50 orang yang melemparkan bebatuan. Dia mengatakan bahwa pasukan itu beroperasi di sesa tersebut namun tidak memberikan informasi lanjut.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 19 tahun dalam bentrokan itu.

Setidaknya 231 orang warga Palestina telah tewas dalam kekerasan yang terjadi di Israel, Tepi Barat yang diduduki dan di Jalur Gaza sejak Oktober 2015. Israel mengatakan bahwa setidaknya 15 orang di antaranya merupakan pelaku kejahatan yang biasanya beraksi sendirian dan menyasar para pasukan keamanan dan menggunakan beberapa senjata termasuk pisau dapur.

Orang-orang lainnya tewas saat bentrokan dan aksi demonstrasi. Serangan jalanan menewaskan setidaknya 33 orang warga Israel dan dua orang warga Amerika yang sedang melakukan kunjungan pada kurun waktu yang sama. Israel menduduki Tepi Barat pada 197 lalu saat terjadi Perang Timur Tengah.

Warga Palestina menginginkan wilayah itu, bersama dengan Jerusalem Timur dan Jalur Gaza untuk dijadikan negara nantinya. Pertemuan damai antara keduanya berakhir pada 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement