REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Kekerasan terhadap muslim kembali terjadi. Kali ini, seorang pria melakukan serangan di sebuah masjid di Zurich, Swiss dan meluikai sebanyak tiga orang muslim dalam kejadian, Senin (19/12).
Saat itu, terdapat beberapa orang yang tengah melakukan ibadah di masjid. Pelaku kemudian menembak mereka dan kemudian melarikan diri dengan cepat.
Kepolisian Zurich, hingga saat ini, masih mengumpulkan bukti-bukti penyelidikan. Belum dapat disimpulkan apakah motif serangan penembakan di rumah ibadah umat Muslim itu.
Namun, tersangka diidentifikasi sebagai seorang pria yang berusia 30 tahun. Saat melakukan serangan, ia menggunakan pakaian berwarna gelap, lengkap topi wol berwarna serupa.
Swiss tercatat sebagai negara yang dalam beberapa tahun terakhir dilanda ketegangan terkait Islam. Pada 2009, pemungutan suara nasional negara itu mendukung larangan pembangunan menara masjid baru.