Rabu 21 Dec 2016 09:13 WIB

Dewan Keamanan PBB Kecam Serangan di Berlin

Sisa-sisa kerusakan akibat truk yang menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Berlin, Jerman, Selasa, 20 Desember 2016.
Foto: AP Photo/Markus Schreiber
Sisa-sisa kerusakan akibat truk yang menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Berlin, Jerman, Selasa, 20 Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengutuk dengan sekeras-kerasnya serangan yang terjadi di Berlin, Jerman, pada Senin (19/12) malam, sehingga menewaskan 12 orang dan melukai 50 orang.

Badan PBB dengan 15 anggota tersebut, di dalam satu siaran pers yang dikeluarkan di Markas Besar PBB, New York, pada Selasa (20/12), menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarga korban, serta kepada Pemerintah Jerman. "Anggota Dewan Keamanan menggaris-bawahi perlunya untuk menyeret para pelaku aksi teror ini ke pengadilan," kata DK PBB dalam pernyataan bersamanya.

Anggota Dewan Keamanan kembali menegaskan bahwa terorisme dalam segala wujud dan bentuknya merupakan salah satu ancaman paling serius bagi keamanan dan perdamaian internasional. Anggota Dewan Keamanan kembali menyampaikan bahwa setiap tindakan terorisme adalah kejahatan dan tak dibenarkan, tak peduli alasannya, di mana pun, kapan pun dilakukannya dan siapa pun pelakunya.

"Mereka kembali menegaskan perlunya bagi semua negara untuk memerangi dengan segala cara, sejalan dengan Piagam PBB dan kewajiban lain berdasarkan hukum internasional, termasuk hukum hak asasi manusia internasional, hukum pengungsi internasional dan hukum kemanusiaan internasional, ancaman bagi keamanan dan perdamaian internasional akibat aksi teror," tutur DK PBB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement