REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Operasi pencarian jenazah korban kecelakaan pesawat militer Rusia dilakukan hingga ke dasar Laut Hitam, Senin (26/12). Sebanyak 3.000 orang, diantaranya adalah 100 penyelam dikerahkan.
Termasuk juga kapal, helikopter, dan kapal selam digunakan dalam operasi pencarian ini. Beberapa bagian dari fragmen pesawat yang jatuh ke Laut Hitam dilaporkan sudah ditemukan.
Namun, hingga saat ini fragmen pesawat itu belum dapat dibawa ke luar dari laut. Selain itu, dua bagian dari sistem kontrol pesawat telah ditemukan dan diangkut ke permukaan.
Pesawat jenis Tu-154 membawa 92 orang yang terdiri dari tentara, musisi, dan wartawan menuju Suriah. Diperkirakan seluruh penumpang di dalamnya tewas.
Sejauh ini ada 11 jenazah yang ditemukan di Laut Hitam. Diyakini, masih banyak mayat yang berada dalam badan pesawat.
"Operasi pencarian tidak akan dihentikan meskipun hanya satu menit," ujar juru bicara Kementerian pertahanan Rusia Igor Konashenkov, dilansir BBC, Senin (26/12).
Kemudian, 154 bagian pesawat juga ditemukan sejak operasi pencarian dilakukan. Kebanyakan ditemukan 1,5 kilometer dari pantai. Selain itu ada yang terdapat pada kedalaman 50 hingga 70 meter.