Rabu 04 Jan 2017 12:31 WIB

Irak tak Izinkan Tanahnya Digunakan Serang Negara Tetangga

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Haider al-Abadi
Haider al-Abadi

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pemerintah Irak tidak akan mengizinkan penggunaan teritori negaranya untuk keperluan meluncurkan serangan apa pun, termasuk dalam serangan terhadap Turki dan sejumlah negara-negara tetangga.

"Kami tidak akan mengizinkan penggunaan lahan di Irak untuk menyerang tetangga kami dan membantu pihak manapun untuk melumpuhkan Turki," ujar Perdana Menteri Irak Haider Al Abadi, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (3/1).

Ia menjelaskan, Irak tidak akan menerima adanya serangan yang mungkin diluncurkan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terhadap Turki dari wilayah negara tersebut. Selama ini, kelompok yang dikategorikan sebagai teroris oleh beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS) itu diduga beberapa kali mengirim serangan dari sana.

"Irak tidak akan menerima serangan yang dilakukan oleh PKK untuk Turki dari wilayah ini, termasuk konstitusi negara juga tak menginzkan hal itu terjadi," ucap Abadi.

Sementara itu, Abadi disebut akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim. Keduanya hendak membicarakan masalah antar negara yang sempat mengalami ketegangan usai penyebaran pasukan Turki di kamp militer Bashiqa, Irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement