Sebanyak 18 ribu runtuhan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di San Francisco, California, pada 5 Januari 1982. Longsor disebabkan oleh hujan yang sangat lebat, yang terjadi sejak satu hari sebelumnya.
Korban tewas akibat bencana itu tercatat sebanyak 33 orang. Mayoritas korban tewas tidak menyadari adanya longsor yang menimpa rumah mereka.
Profesor Hsu Kai-yu dari San Francisco State University mengatakan, ia sedang berada di ruang bawah tanah di Tiburon saat longsor terjadi. Tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh yang memekakan telinga dan dalam hitungan detik rumahnya yang berada di bawah bukit hancur diterjang longsor.
Secara keseluruhan, sekitar 7.800 rumah dan perkantoran rusak parah oleh longsor dan pohon tumbang. Akses jalan sulit dilewati karena terhalang lumpur dan batu-batu besar.
Dilansir dari History, tujuh rumah di Love Creek ikut terkena longsor dan menewaskan 10 orang seketika. Kerusakan melebihi 100 juta dolar AS atau Rp 1,3 miliar.
Jembatan Golden Gate bahkan harus ditutup karena ikut terdampak tanah longsor. Bencana itu dinyatakan sebagai bencana federal dan merupakan bencana terburuk di Samenanjung San Francisco sejak gempa bumi 1906.
Setelah melakukan pengawasan udara, pihak berwenang mencatat ada 18 ribu runtuhan longsor skala besar dan kecil yang terjadi saat itu. Sebagian besar rumah yang terkena bencana kini dibangun kembali dengan material yang lebih kokoh untuk mencegah kerusakan jika bencana terulang.
Selanjutnya: Konstruksi Jembatan Golden Gate Mulai Dibangun