Ahad 08 Jan 2017 11:51 WIB

Aliansi Kemanusiaan Indonesia Bertemu Menlu Bantu Krisis Myanmar

PKPU bersama aliansi Lembaga Kemanusiaan Nasional  Indonesia melakukan audiensi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, pada Kamis (5/1).
Foto: dok.Istimewa
PKPU bersama aliansi Lembaga Kemanusiaan Nasional Indonesia melakukan audiensi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, pada Kamis (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PKPU bersama aliansi Lembaga Kemanusiaan Nasional Indonesia melakukan audiensi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi pada Kamis (5/1) lalu. Pertemuan ini guna melaksanakan misi bersama bantuan kemanusiaan untuk Myanmar dengan nama Indonesia Aid. Indonesia Aid merupakan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat Indonesia dalam bantuan kemanusiaan untuk konflik Rohingya/Rakhine di Myanmar.

Menlu Retno dalam pertemuan ini didampingi Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Desra Percaya dan Staf Ahli Hubungan Antar-Lembaga termasuk urusan bantuan luar negeri untuk Myanmar, Salman Alfarisi.

Sedangkan Lembaga Kemanusiaan yang hadir dalam audiensi dengan Menlu Retno antara lain Agung Notowiguno (presiden direktur PKPU), Tomy Hendrajati (direktur program PKPU), M Kaimuddin (manager DRM PKPU),  Rahmawati Husein (wakil ketua MDMC Muhammadiyah), Abdoel Malik (MDMC Muhammadiyah), Nur Efendi (CEO Rumah Zakat), Noor Yahya (direktur Rumah Zakat), Herman (direktur DPU Darut Tauhid), Komaludin (DPU Darut Tauhid), Suwadi D  Pranoto (wakil sekjen PBNU), Muhammad Ali Yusuf (direktur LPBI NU), M Wahib (LPBI NU), Bambang Suherman (direktur Dompet Dhuafa), Armi Robi (Dompet Dhuafa), dan Rama Adi W (Dompet Dhuafa).

Selain itu, ada juga Nana Mintarti (komisioner Baznas), Arifin Purwakananta (direktur Baznas), Imam Akbari (vice presiden Aksi Cepat Tanggap), Ikbal Setyarso (vice presiden Aksi Cepat Tanggap), Sabeth Abilawa (sekjen Forum Zakat), Amin Sudarsono (sekretariat Forum Zakat), dan Widowati (sekretariat Humanitarian Forum Indonesia).

"Misi NGO (Indonesia Aid) bersama Pemerintah RI ini adalah membantu perdamaian dan rekonsiliasi dua komunitas di Myanmar yang bersengketa melalui bantuan kemanusiaan," ujar Direktur Program PKPU, Tomy Hendrajati, yang juga bertindak sebagai juru bicara dalam pertemuan dengan Menlu tersebut, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement