REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir mengatakan, pelaku pengibaran bendera Bintang Kejora di Kantor KJRI, Melbourne, Australia, Jumat (6/1) lalu belum tertangkap. Kepolisian Australia hingga saat ini masih mencari pelaku.
"Kepolisian Australia sedang berkoordinasi dengan pengelola apartemen di dekat KJRI untuk melihat rekaman CCTV di lokasi itu. Ini dilakukan agar mereka bisa mempelajari video rekaman CCTV tersebut untuk mencari pelakunya," katanya, Kamis, (11/1).
Proses investigasi terus dilakukan oleh kepolisian Australia untuk mengejar para pelaku. Pemerintah mengapresiasi Pemerintah Australia yang terus berupaya meningkatkan keamanan di KJRI Melbourne dan konsuler Indonesia di Australia di wilayah-wilayah lain agar kejadian serupa tak terulang.
Kepolisian Australia menangani masalah ini dengan serius walaupun membutuhkan proses yang cukup lama. Kita tak bisa membandingkan kinerja polisi Indonesia dengan polisi Australia karena punya mekanisme sendiri.
"Selama ini kepolisian kita kalau ada kasus semacam ini mampu menangkap pelaku dengan cepat. Kita perlu apresiasi polisi kita yang bisa tangkap pelaku dengan cepat," Arrmanatha.