Ahad 22 Jan 2017 20:21 WIB

Jejak Waktu: Foto Terakhir John Lennon dalam Sampul Majalah Rolling Stone

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Budi Raharjo
Pameran John Lennon di Jerman.
Foto:
Pameran John Lennon di Jerman.

Pembantaian Massal Terjadi di Rusia

Sebelum kalah perang melawan Jepang di Far East, Rusia mengalami gejolak internal atas ketidakpuasan kinerja pemerintah. Pada 22 Januari 1905, pembantaian massal terjadi di St Petersburg yang dikenal dengan insiden Bloody Sunday Massacre.

Dilansir dari History, di bawah kepemimpinan Tsar Romanov, Nicholas II, yang naik takhta pada 1894, Pemerintahan Rusia menjadi lebih korup dan otoriter dari sebelumnya. Kepentingan imperialis Rusia di Manchuria menggiring ke arah Perang Rusia-Jepang, yang dimulai pada Februari 1904.

Untuk menggalang dukungan perang melawan Jepang, Pemerintah Rusia mengadakan konferensi zemstvos yang dipimpin oleh kakek Nicholas, Alexander II, di St Petersburg pada November 1904. Tuntutan reformasi yang disampaikan ke konferensi ini tidak mencapai kesepakatan, sehingga kelompok pekerja dan sosialis memutuskan untuk melakukan tindakan radikal.

Pada 22 Januari 1905, sekelompok besar demonstran yang dipimpin oleh Georgy Apollonovich Gapon berbaris di depan Winter Palace tempat Tsar tinggal di St Petersburg untuk menyampaikan tuntutan mereka. Namun, pasukan Imperial menembaki mereka, membunuh ratusan orang dan melukai ribuan lainnya.

Menanggapi kerusuhan yang pecah di seluruh negeri dan pembantaian yang dilakukan pasukannya, Nicholas menjanjikan pembentukan majelis untuk merumuskan reformasi. Ketegangan internal di Rusia terus terjadi selama beberapa dekade berikutnya.

Karena rezim tidak bersungguh-sungguh bersedia mengubah pandangan refresif mereka, kelompok pekerja dan sosialis menjadi lebih radikal dari sebelumnya. Mereka terus berupaya mencapai tujuan revolusioner.

Saat itu, pemimpin revolusioner Vladimir Lenin, tengah mengumpulkan kekuatan untuk melakukan pemberontakan sosialis demi menggulingkan Tsar Nicholas II. Sepuluh tahun setelahnya, Rusia terlibat dengan Perang Dunia I.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement