Sabtu 28 Jan 2017 10:25 WIB

Jejak Waktu 28 Januari: Pesawat Ulang-Alik Challenger Meledak

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Budi Raharjo
Pesawat Challenger yang meledak pada 28 Januari 1986
Foto: bbc.co.uk
Pesawat Challenger yang meledak pada 28 Januari 1986

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 28 Januari 1986, pesawat ulang-alik Challenger lepas landas dari Cape Canaveral, Florida. Di dalam pesawat tersebut terdapat tujuh awak, salah satunya adalah Christa McAuliffe (37 tahun).

Dilansir dari History, McAuliffe adalah seorang guru SMA di New Hampshire, warga sipil pertama yang mendapat kesempatan melakukan perjalanan ke luar angkasa. Ia memenangkan kompetisi untuk ikut bersama keenam astronaut di dalam pesawat Challenger.

Dia menjalani pelatihan shuttle selama satu bulan dan dijadwalkan akan lepas landas pada 23 Januari 1986. Namun, kepergiannya terpaksa ditunda selama enam hari karena masalah teknis dan cuaca buruk.

Pada 28 Januari, pesawat ulang-alik Challenger akhirnya lepas landas. Nahas, 73 detik setelah lepas landas, pesawat meledak di udara dengan mengeluarkan asap dan api.

Seluruh keluarga McAuliffe menatap tak percaya dan jutaan orang menyaksikan tragedi memilukan itu melalui televisi. Tidak ada korban selamat dalam insiden tersebut.

Presiden AS Ronald Reagan kemudian membentuk sebuah komisi khusus untuk menyelidiki apa yang salah dengan Challenger. Penyelidikan juga digunakan untuk mengembangkan langkah-langkah perbaikan di masa mendatang.

Komisi tersebut dipimpin oleh mantan Menteri Luar Negeri AS William Rogers, serta mantan astronot Neil Armstrong dan mantan pilot uji Chuck Yeager. Penyelidikan menetapkan, bencana itu disebabkan oleh kegagalan segel "O-ring" di salah satu dari dua roket yang berbahan bakar padat.

Segel O-ring tidak bekerja seperti yang diharapkan karena suhu dingin saat waktu peluncuran. Hal itu menimbulkan rantai peristiwa yang mengakibatkan kerugian besar bagi NASA.

Akibatnya, NASA tidak mengirim astronot ke ruang angkasa selama lebih dari dua tahun. Sejumlah fitur di seluruh pesawat ruang angkasa didesain ulang.

Pada 1988, NASA meluncurkan pesawat ulang-alik Discovery dengan sukses. Sejak itu, pesawat ruang angkasa telah melakukan berbagai misi penting, seperti perbaikan dan pemeliharaan Hubble Space Telescope dan pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement