Selasa 07 Feb 2017 06:52 WIB

Peluncuran Misil Iran Bukan untuk Uji Trump

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agus Yulianto
Sebuah foto yang mengilustrasikan peluncuran misil militer Iran di kota Bushehr, pada akhir Desember 2016. Pemerintah AS baru saja menjatuhkan sanksi kepada Iran atas dugaan kepemilikan misil yang bisa membawa senjata nuklir.
Foto: Amir Kholousi, ISNA via AP
Sebuah foto yang mengilustrasikan peluncuran misil militer Iran di kota Bushehr, pada akhir Desember 2016. Pemerintah AS baru saja menjatuhkan sanksi kepada Iran atas dugaan kepemilikan misil yang bisa membawa senjata nuklir.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Peluncuran misil Iran yang dilakukan akhir-akhir ini, bukan bertujuan menyampaikan pesan kepada Presiden AS Donald Trump. Apalagi untuk mengujinya. Sebab, Iran telah mengenal Trump dengan cukup baik.

Tes misil Iran yang dilakukan pekan lalu membuat Washington menerapkan sanksi baru kepada Teheran. Trump melalui Twitter-nya mengatakan, Iran sedang bermain dengan api.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi mengatakan, uji coba misil Iran bukanlah pesan kepada Pemerintah AS yang baru. "Tak perlu menguji Tuan Trump karena kami telah melihat pandangannya menghadapi berbagai macam isu yang berbeda. Kami mengenalnya dengan baik," katanya, Senin, (6/2).

Pemerintah AS dalam masa yang tak stabil. Komentar Trump juga sering kontradiktif. "Kami menunggu bagaimana Pemerintah AS akan bersikap dalam menghadapi berbagai isu internasional yang berbeda untuk mengevaluasi pendekatan mereka," ujar Qasemi.

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan, AS tak akan memperkuat pasukannya di Timur Tengah hanya untuk menghadapi tindak tanduk Iran yang kurang bagus.

Wakil Kepala Staf Presiden Iran Hassan Rouhani, Hamid Aboutalebi melalui Twitter-nya mengatakan, Pemerintah AS harus menurunkan ketegangan wilayah bukan malah menambahnya. "Untuk itu Washington harus berinteraksi dengan Iran daripada menantangnya."

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement