Rabu 08 Feb 2017 20:20 WIB

Pemimpin Separatis Ukraina Tewas dalam Serangan Bom

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Pasukan separatis Ukraina proRusia. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Maxim Zmeyev
Pasukan separatis Ukraina proRusia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Seorang komandan separatis terkemuka Ukraina, Mikhail Tolstykh tewas dalam sebuah serangan bom di Donetsk, Kamis (8/2). Saat peristiwa berlangsung, ia tengah berada di markasnya di kota tersebut.

Kematian pria yang dikenal dengan nama Givi itu menambah daftar pemimpin oposisi Ukraina yang tewas dalam dua tahun terakhir. Kejadian ini menjadi kekerasan terburuk di wilayah timur negara itu dalam satu pekan belakangan. Setidaknya 35 orang dilaporkan tewas.

Konflik di timur Ukraina pertama kalinya meletus pada 2014 lalu. Separatis yang ada di wilayah itu juga dikenal sebagai pasukan pro Rusia. Mereka menuntut kemerdekaan dari pemerintah negara tersebut.

Bentrokan kemudian terus terjadi sepanjang 2015 terjadi, meski gencatan senjata pada Februari tahun itu disepakati oleh kelompok separatis dan pasukan Ukraina. Banyak insiden yang membuat pemimpin separatis tewas dan pelaku serangan tak tertangkap. 

Givi selama ini dikenal sebagai komandan separatis yang memimpin batalyon bernama Somalia. Ia berhasil menguasai bandara di Donetsk bersama dengan pasukannya.

Sebelumnya, komandan separatis yang juga tewas beberapa waktu lalu akibat serangan bom adalah Oleg Anaschenko. Ia juga dikenal karena memproklamirkan diri sebagai menteri pertahanan Republik Rakyat Luhansk.

Baca juga,  Komandan Oposisi Ukraina Timur Tewas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement