Kamis 16 Mar 2017 18:08 WIB

Menlu AS Siapkan Pendekatan Baru untuk Hentikan Korut

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Korut melakukan uji coba misil balistik di pantai semenanjung Korea pada 23 April 2016.
Foto: Rodong Sinmun
Korut melakukan uji coba misil balistik di pantai semenanjung Korea pada 23 April 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson mengindikasikan pendekatan baru untuk Korea Utara, Kamis (16/3). Ia merujuk pada aksi provokasi dan ancaman yang masih terus dilancarkan Korut dalam program nuklirnya.

"Dua dekade upaya pendekatan diplomatik dan sejumlah langkah lainnya, termasuk memberi bantuan telah gagal melucuti tujuan nuklir Pyongyang," kata dia.

Tillerson merujuk saat AS memberikan bantuan sebanyak 1,35 miliar dolar AS ke Korut supaya negara Komunis itu mengambil jalan lain. "Karena ancaman terus meningkat, jelas pendekatan berbeda diperlukan," ucap Tillerson.

Kunjungan ia ke Asia membawa misi menyebarkan pandangan pendekatan baru itu. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut soal pendekatan dimaksud. 

Tillerson menyampaikan hal itu dalam konferensi pers pascapertemuan dengan Menlu Jepang, Fumio Kishida di Tokyo. Ini merupakan awal perjalanannya di Asia sebagai Menlu. Konferensi pers tersebut juga yang pertama bagi mantan eksekutif bidang perminyakan itu sejak menjabat awal Februari.

Setelah Jepang, Tillerson akan mengunjungi Korea Selatan dan Cina dalam satu pekan. New York Times melaporkan pada Rabu, Tillerson akan memperingatkan Cina juga soal Korut.

Baca juga,  Korut: Peluncuran Rudal untuk Targetkan Pangkalan Militer AS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement