Rabu 22 Mar 2017 10:52 WIB

Korut Siap Balas Serangan AS

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Rudal Korut yang diluncurkan pada 2009
Foto: AFP
Rudal Korut yang diluncurkan pada 2009

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Wakil Duta Besar Korut Choe Myong Nam mengatakan, Korut akan mengembangkan kemampuan serangan pre-emptive.  "Kami akan mengembangkan pertahanan nasional termasuk serangan pre-emptive. Kekuatan nuklir sebagai intinya," katanya, Selasa, (21/3).

Choe tak mau memberikan komentar mengenai peluncuran roket terakhir Korut yang dilakukan pada Ahad lalu. Ia hanya menyebut even bersejarah akan menghasilkan hasil yang bermanfaat.

"Inter-continental ballistic rocket  (ICBM) yang akan diluncurkan Korut bisa diluncurkan kapan saja dan di mana saja atas perintah pemimpin tertinggi kami," ujar Choe.

Para analis mengatakan, Korut sepertinya susah menguasai teknologi untuk menghidupkan berbagai macam ICBM. Mereka sepertinya akan segera memamerkan kemampuannya. Namun sepertinya masih sulit untuk menembakkan rudalnya ke Amerika Serikat.

"AS berulang kali menyatakan akan melakukan serangan pre-emptive ke Korut. Kami sudah siap membalas serangan tersebut ke sebagian wilayah AS," kata Choe. Korut akan melakukan berbagai cara yang ada untuk melawan serangan AS. Termasuk menggunakan inter-continental ballistic rocket.

Baca Juga: Korut: Peluncuran Rudal untuk Targetkan Pangkalan Militer AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement