Jumat 07 Apr 2017 15:55 WIB

Sejarah Hari Ini: Personel PBB Ikut Dibunuh dalam Genosida Rwanda

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Kamp pengungsi Rwanda di Zaire, 1994.
Foto:
John F Kennedy

Pada hari ini tahun 1961, presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy (JFK) mengirimkan surat kepada Kongres. Dalam suratnya, ia meminta dan menyarankan agar AS berpartisipasi dalam kampanye internasional untuk melestarikan kuil-kuil kuno serta monumen bersejarah di lembah Nil, Mesir.

Kampanye tersebut diprakarsai oleh UNESCO untuk menyelamatkan situs-situs tersebut dari proyek pembangunan Bendungan Tinggi Aswan.  JFK memang memiliki kepentingan pribadi dalam ilmu dan sejarah. Sejak menjabat sebagai presiden AS, ia menyediakan program beasiswa dan mengembangkan hubungan diplomatik dengan negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Pada 1961, total biaya yang dikeluarkan Mesir untuk melestarikan situs bersejarahnya diperkirakan mencapai 100 juta dolar. AS menyumbangkan sekitar 16 juta dolar ketika itu.

Namun malang nasib JFK yang dibunuh pada 1963. Ia tak sempat melihat salah satu barang antik dan bersejarah Mesir berupa candi yang tiba di AS.

Belakangan, oleh Jacqueline Kennedy, istri JFK, candi tersebut diupayakan agar disimpan di New York Metropolitan Museum of Art pada 1965. Akhirnya candi tersebut menjadi salah satu koleksi berharga museum di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement