REPUBLIKA.CO.ID, AZAZ -- Ledakan bom terjadi di Azas, kota bagian utara Suriah, Rabu (3/5). Sebanyak empat orang dilaporkan tewas dan kemungkin puluhan lainnya terluka dalam kejadian itu.
Selama ini Azaz dikenal sebagai salah satu kota basis oposisi Suriah. Di sana, juga terdapat kelompok oposisi negara yang didukung oleh Pemerintah Turki.
Belum ada pihak yang mengklaim tanggung jawab atas ledakan yang terjadi tepatnya di dekat perbatasan Suriah dan Turki tersebut. Namun, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) melaporkan kemungkinan bom diletakkan di dalam mobil.
Serangan di wilayah yang dikuasai oposisi sebelumnya juga terjadi pada awal April lalu. Saat itu, terjadi serangan yang diduga menggunakan senjata kimia di Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib.
Dalam kejadian di salah satu kota yang dikuasai oposisi Suriah itu sebanyak lebih dari 80 orang tewas. Dari laporan, korban yang terkena serangan tersebut menjadi kesulitan bernapas dan kejang-kejang. Bahkan, beberapa diantaranya mengeluarkan busa dari mulut, sebagai dampak dari dugaan diluncurkannya racun kimia, dilansir laman Reuters.