Selasa 23 May 2017 13:47 WIB

Pengusaha Australia Donasikan Rp 4 Triliun Kekayaannya

PM Malcolm Turnbull menyebut donasi pengusaha Andrew Forrest (kanan)
Foto: ABC
PM Malcolm Turnbull menyebut donasi pengusaha Andrew Forrest (kanan) "hadiah terbesar" dari seorang dermawan dalam sejarah Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pengusaha tambang Australia Andrew "Twiggy" Forrest dan istrinya Nicola menyumbang 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 4 triliun untuk berbagai tujuan, termasuk penelitian kanker dan pemberantasan perbudakan.

Perdana Menteri Malcolm Turnbull melukiskan donasi tersebut sebagai hadiah filantropi tunggal terbesar dalam sejarah Australia, sekaligus merupakan sumbangan terbesar dari seseorang yang masih hidup di Australia. Majalah Forbes memperkirakan Andrew Forrest, pendiri perusahaan pertambangan Fortescue Metals, memiliki kekayaan bersih lebih dari 5,5 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 50 triliun.

Suami istri Andrew dan Jicola Forrest selama ini memang dikenal sering terlibat dengan kegiatan filantropi. "Saya merasa sangat beruntung, dengan istri saya Nicola, bisa mengumpulkan modal, dan begitu memungkinkan, segera kami menyumbangkannya," kata Forrest.

"Sebelumnya model bisnis kami kurang berkelanjutan, dimana kami meminjam uang untuk menyumbangkannya," paparnya.

"Untungnya, sekarang kami tidak perlu melakukan hal itu, berkat kuatnya sektor bijih besi," kata pengusaha tambang tersebut.

Andrew Forrest, Malcolm Turnbull and Russell Crowe (L-R) stand together for the cameras after a public presser
Andrew Forrest, Malcolm Turnbull dan aktor Russell Crowe setelah pengumuman donasi di Canberra.

(ABC News: Nick Haggarty)

Sementara itu PM Turnbull yang hadir dalam pengumuman donasi ini mengatakan uang tersebut akan disalurkan ke sejumlah inisiatif, termasuk memerangi kanker, pendidikan tinggi, dan mengakhiri perbudakan. "Ini mengubah keadaan dalam komunitas filantropi Australia, dan akan mengubah kehidupan ribuan orang di sini dan di seluruh dunia," kata Turnbull.

"Tapi kita semua harus berusaha melakukan sebanyak mungkin dengan apa yang kita miliki. Ini merupakan kepemimpinan sejati dan memimpin dengan memberi contoh," tambahnya.

Forrest merupakan calon Australia Barat untuk pengharagaan Australian of the Year 2017 untuk usahanya dalam menyoroti kesenjangan primbumi dan upayanya mengakhiri perbudakan modern.

Meskipun sumbangan tersebut adalah yang terbesar yang dilakukan oleh orang yang masih hidup, namun pada 2014 pengusaha kesehatan dan media Paul Ramsay mewariskan sekitar tiga miliar dolar AS kekayaannya untuk yayasan pribadinya saat dia meninggal dunia.

Diterbitkan Senin 22 Mei 2017 Oleh Farid M. Ibrahim dari ABC News.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/pengusaha-australia-ini-donasikan-rp-4-triliun-kekayaannya/8546712
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement