Selasa 30 May 2017 00:30 WIB

Badai Maut Porak Porandakan Moskow

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
Pria berdiri di dekat kendaraan yang hancur tertimpa pohon yang tumbang, di area perumahan di Moskow, Russia, Senin, 29 Mei waktu setempat. Badai petir dan angin kencang melanda Moskow dan sekitarnya pada hari Senin, menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya.
Foto: AP Photo
Pria berdiri di dekat kendaraan yang hancur tertimpa pohon yang tumbang, di area perumahan di Moskow, Russia, Senin, 29 Mei waktu setempat. Badai petir dan angin kencang melanda Moskow dan sekitarnya pada hari Senin, menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan terluka akibat badai yang mengguncang Moskow, Rusia, Senin (29/5). Pihak berwenang menginformasikan, jumlah korban tersebut masih bisa bertambah seiring investigasi bencana.

Laman Russia Today melaporkan, komite investigasi menyebutkan badai terjadi di area timur laut, barat daya, dan timur Moskow. Para korban tewas di tempat akibat tertimpa pepohonan yang tumbang dan tertimbun reruntuhan halte bus.

"Ada korban jiwa akibat badai yang melanda Moskow, lebih dari 40 orang mendapat perawatan medis. Duka cita saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih mereka yang meninggal," ungkap Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin via Twitter.

Ia menegaskan, pemerintah telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk penanggulangan bencana. Sebelum badai terjadi, pihak berwenang telah memperingatkan hujan lebat, badai petir, hujan es, dan angin dengan kecepatan 17-22 meter per detik akan terjadi di Moskow mulai Senin siang sampai Selasa pagi.

Badai telah merobohkan pohon hingga mengganggu jalur operasi kereta bawah tanah di Filevskaya, meski akses telah dipulihkan dengan cepat. Kereta api yang beroperasi di sejumlah area pinggiran kota juga terhenti pada beberapa jalur akibat cuaca buruk.

Bandara Domodedovo dan Sheremetyevo dilaporkan membatalkan 13 penerbangan dan menunda 33 penerbangan. Menurut kontrol lalu lintas udara, badai tidak memungkinkan pesawat yang tiba di bandara untuk beralih ke lapangan terbang cadangan.

Di Moscow Region, kerusakan kawat listrik yang disebabkan oleh badai membuat 7.300 orang terdampak listrik padam. Kementerian Energi Rusia melaporkan, sejumlah wilayah itu termasuk Naro-Fominsky, Istrinsky, dan Mozhaysky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement