Ahad 04 Jun 2017 14:11 WIB

Ambulans London Terus Antarkan Korban Serangan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Gita Amanda
Foto menunjukkan pria tergeletak di jalanan setelah ditembak polisi. Pria diduga terkait dengan serangan teror di Jembatan London dan Pasar Borough, Ahad (4/6).
Foto: dok Gabrielle Sciotto
Foto menunjukkan pria tergeletak di jalanan setelah ditembak polisi. Pria diduga terkait dengan serangan teror di Jembatan London dan Pasar Borough, Ahad (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebanyak enam orang tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka saat sebuah van, yang dikemudikan dalam kecepatan tinggi, menabrak kerumunan pejalan kaki di London Bridge, pada Sabtu (3/6) malam. Layanan ambulans London mengatakan, pihaknya telah membawa 48 orang ke rumah sakit di ibukota Inggris tersebut.

Mereka yang dibawa oleh Ambulans London merupakan para korban serangan. "Kami membawa 48 pasien ke lima rumah sakit di London dan merawat beberapa lainnya di tempat kejadian karena luka ringan, " kata Asisten Direktur London Ambulance Peter Rhodes, Ahad, (4/6), seperti dilansir Reuters.

Saksi mata mengatakan, sebuah van berwarna putih berjalan dengan kecepatan sekitar 80 km per jam saat menabrak pejalan kaki di London Bridge, pada pukul 10.00 malam waktu setempat. Beberapa menit kemudian, tiga orang pria yang berada di dalam van berlari menuju Pasar Borough dan menikam sejumlah orang.

Pejabat tinggi anti terorisme Inggris, Mark Rowley, mengonfirmasi enam orang tewas. Tiga orang yang diduga pelaku juga tewas ditembak polisi

(Baca juga: Tiga Pelaku Teror London Ditembak Mati)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement