Senin 05 Jun 2017 22:03 WIB

Bahrain Tuding Qatar Campuri Urusan dalam Negeri Mereka

Qatar
Foto: AP
Qatar

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Bahrain mengaku memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar karena negara itu mendukung terorisme dan mencampuri urusan dalam negeri Bahrain.

Sebuah pernyataan singkat di kantor berita resmi Bahrain mengatakan Bahrain, sekutu dekat Arab Saudi, juga menutup wilayah udara dan laut dengan Qatar serta memberi waktu warganya di Qatar 14 hari untuk meninggalkan negara itu.

Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar pada Senin. Mereka menuduh negara kaya di Teluk Arab itu mendukung terorisme.

Selama ini Qatar dianggap melindungi Ikhwanul Muslimin, gerakan Islam yang menjadi sejumlah ancaman di negara Arab, termasuk Mesir dan Saudi.  Qatar juga dianggap telah menjalin hubungan harmonis dengan Iran.

Arab Saudi menuduh Qatar mendukung kelompok garis keras dan menyebarkan paham kekerasan mereka, menggunakan saluran satelit Aljazirah.

"(Qatar) merangkul beberapa kelompok teroris dan sektarian yang ditujukan untuk mengganggu stabilitas di kawasan, termasuk Ikhwanul Muslimin, IS dan Alqaidah, serta mempromosikan pesan dan skema kelompok tersebut melalui program media mereka secara terus menerus," kata kantor berita SPA.

Saudi juga menuduh Qatar telah mendukung petempur yang didukung Iran dalam pergolakan di sebagian besar daerah Qatif yang berpenduduk mayoritas Muslim Syiah dan di Bahrain.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement