Kamis 08 Jun 2017 19:29 WIB

Menlu Saudi: Kami Berharap Qatar Ambil Langkah Tepat

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Menlu Kerajaan Arab Saudi Adel bin Ahmed Al Jubeir.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Menlu Kerajaan Arab Saudi Adel bin Ahmed Al Jubeir.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Adel Al-Jubeir menegaskan embargo diplomatik dan ekonomi oleh negara-negara Teluk adalah untuk kebaikan Qatar.

Pamerintah Qatar, kata ia, harus memutuskan hubungan dan dukungan terhadap kelompok teroris. Ia pun berharap Doha mengambil langkah tepat.

Hal tersebut disampaikan Al-Jubeir ketika menggelar konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel di Berlin, Rabu (7/6). Al-Jubeir mengatakan,  negara-negara Teluk melihat dan menganggap Qatar sebagai saudara.

"Kami melihat Qatar sebagai negara saudara, sebagai mitra. Tapi Anda harus bisa memberitahu teman atau saudaramu saat melakukan hal yang benar dan saat melakukan hal yang salah," ungkap Al-Jubeir seperti dilaporkan laman Asharq Al-Awsat.

Ia mengatakan Qatar telah mengambil langkah untuk mendukung organisasi tertentu yang diyakini sebagai kelompok teror selama bertahun-tahun. "Ini telah dikecam pada masa lalu. Tapi sayangnya kami belum menerima kerja sama yang tepat untuk hal ini dan karena itulah tindakan-tindakan ini (embargo dan blokade) dilakukan," ucap Al-Jubeir.

Al-Jubeir menilai, sikap dan tindakan yang diambil oleh beberapa negara Teluk adalah untuk kebaikan Qatar. "Kami mengambil langkah-langkah ini untuk kepentingan Qatar dan untuk kepentingan keamanan serta stabilitas di wilayah ini," ujarnya.

Ia berharap Qatar dapat merespons langkah negara-negara Teluk dengan tepat. "Kami berharap saudara kita Qatar sekarang akan mengambil langkah yang tepat untuk mengakhiri krisis ini," katanya.

Baca juga,  Empat Negara Ini Putuskan Hubungan dengan Qatar, Mengapa?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement