REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri Qatar Syeikh Mohamed bin Abdulrahman Al Thani hingga kini mengaku tak tahu alasan sanksi ekonomi yang dijatuhkan Qatar oleh Saudi dan sekutunya. Ia hanya menegaskan, pemerintahan di Doha tak menerima didikte oleh negara lain.
Seperti dikutip Aljazirah, Selasa (13/6), pernyataan itu ia sampaikan saat sedang berkunjung di Paris, Prancis.
Al Thani menambahkan, sejauh ini belum ada negara Eropa yang memediasi perseturuan Qatar dan blok Saudi tersebut.
Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir telah memutuskan hubungan diplomatik terhadap Qatar. Pemerintah Qatar dinilai mendukung dan mendanai kelompok teroris. Qatar juga dianggap terlalu dekat dengan Iran, negara yang selama ini menjadi musuh utama Saudi.
Turki dan sejumlah negara Arab ingin agar persoalan ini diselesaikan dengan jalan dialog.