Rabu 14 Jun 2017 12:45 WIB

UEA Tegaskan tak Ada Langkah Militer Terhadap Qatar

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Qatar
Foto: world bulletin
Tentara Qatar

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Duta besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Amerika Serikat menegaskan tidak ada opsi militer dalam aksi blokade sejumlah kekuatan Arab melawan Qatar.

“Sama sekali tidak ada upaya militer untuk apapun yang sedang kami lakukan,” kata Duta Besar UEA untuk AS Yousef Al Otaiba di Washington, seperti dilansir Middle East Monitor, Rabu (15/6).

“Saya telah berbicara dan bertemu Menhan Pertahanan AS Jim Mattis empat kali dalam sepekan terakhir, kami telah memberi kepastian bahwa langkah-langkah yang kami lakukan tidak akan mempengaruhi pangkalan Al Udeid atau operasi pendukung.”

Arab Saudi, EUA, Bahrain dan Mesir telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pekan lalu. Mereka juga menerapkan sanksi ekonomi yang ketat. Negara-negara tersebut juga telah 59 orang ke dalam daftar hitam. Selain itu mereka juga mencantumkan 12 entitas yang memiliki hubungan teroris.

“Kami telah menunjuk 59 orang dan 12 entitas,” ujar Otaiba.

Doha membantah tudingan mendukung kelompok garis keras dan Syiah Iran.  Otaiba juga menjelaskan, keempat negara tersebut saat ini sedang menyusun daftar permintaan terhadap Qatar.

“Setiap negara memiliki daftar masing-masing, spesifikasi mereka sendiri dan oleh karena itu kami mencoba menyusunnya dalam satu daftar.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement