Senin 24 Jul 2017 09:25 WIB

Sejarah Hari Ini: Debat Sengit Mengenai Komunisme Versus Kapitalisme

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Richard Nixon
Foto: pixabay
Ilustrasi Orang Tenggelam

Pada 24 Juli 1915, kapal laut Eastland terbalik di Sungai Chicago dan menenggelamkan lebih dari 800 penumpangnya yang sedang piknik. Bencana tersebut disebabkan oleh kesalahan desain kapal, yang sebenarnya telah diketahui namun tidak kunjung diperbaiki.

Kapal laut Eastland dimiliki oleh Perusahaan Kapal Uap St. Joseph-Chicago dan telah digunakan untuk menghasilkan uang dengan mengangkut penumpang dari Chicago ke tempat-tempat piknik di tepi Danau Michigan. Ketika Eastland diluncurkan pada 1903, kapal laut ini dirancang untuk menampung 650 penumpang.

Namun rekonstruksi besar pada 1913 memungkinkan kapal tersebut untuk membawa 2.500 orang. Pada tahun yang sama, seorang arsitek angkatan laut secara serius mengatakan kepada petugas bahwa kapal tersebut membutuhkan perbaikan untuk menghindari kecelakaan.

Dilansir dari History, pada 24 Juli, karyawan Perusahaan Listrik Barat sedang mengikuti piknik tahunan. Sekitar 7.300 orang tiba pukul 06.00 waktu setempat di dermaga LaSalle dan Clark untuk dibawa ke lokasi wisata oleh lima kapal uap.

Lebih dari 2.500 orang diperbolehkan naik ke Eastland. Beberapa laporan menunjukkan, orang-orang banyak berkumpul di satu sisi kapal untuk melakukan foto-foto, sehingga membuat ketidakseimbangan di atas kapal.

Beberapa orang mengatakan, awak kapal melompat kembali ke dermaga saat mereka menyadari apa yang akan terjadi. Saat Eastland akan tenggelam, tim penyelamat dengan cepat berusaha memotong tali lambung kapal dengan obor, sehingga bisa menarik 40 orang hidup-hidup. Tapi lebih dari 800 lainnya tewas.

Sebagian besar mayat dibawa ke Armory Resimen Kedua, yang sekarang menjadi rumah bagi Harpo Studios dan The Oprah Winfrey Show. Beberapa karyawan acara tersebut mengklaim studio itu telah dihantui oleh hantu kapal Eastland.

Eastland ditarik dari sungai, berganti nama menjadi Willimette, dan diubah menjadi kapal angkatan laut. Semua tuntutan hukum terhadap pemilik Eastland dilemparkan ke pengadilan banding dan penyebab pasti dari bencana itu tidak pernah dikemukakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement