REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina membalas kritik dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang uji coba rudal terbaru Korea Utara (Korut). Melalui jejaring sosial Twitter, Trump menyalahkan Cina yang dianggap harus berbuat lebih banyak untuk mengendalikan Korut.
AS menyampaikan kritik atas uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) yang kembali dilakukan Korut pada Jumat (28/7) lalu. Trump mengatakan sudah seharusnya Cina mengecam negara terisolasi itu dan memutuskan untuk mengambil langkah lebih penting dalam menekan Korut.
Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan bahwa setiap orang perlu bekerja sama dalam mencari sebuah resolusi untuk Korut.
"Semua pihak harus memiliki pemahaman yang benar mengenai hal ini dan mengetahui bahwa kami terus berupaya mencari sebuah resolusi," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina, Senin (31/7).
Pernyataan itu juga menjelaskan bahwa Cina menginginkan perdamaian abadi di Semenanjung Korea. Tetapi, secara bersamaan juga berharap adanya perdagangan yang berimbang dengan AS. "Untuk mewujudkan hal ini, Beijing membutuhkan mitra yang lebih kooperatif di Gedung Putih, buka hanya terus menyalahkan," jelas pernyataan itu.